Pages

Visit Singapore

Disclaimer: All posts with label Wanderlust & World Traveler will be written in Bahasa Indonesia because it may contain of information for Indonesian people.

Haloo!
Jadi weekend kemarin aku liburan ke Singapore mulai dari tanggal 20 Juli sampai 24 Juli 2017. Berikut rincian biayanya:
Tiket pesawat CGK-SIN by Tigerair: IDR 304.000
Prepaid Baggage 20kg CGK-SIN: IDR 240.000
Tiket pesawat SIN-CGK by Tigerair: IDR 723.900
Prepaid Baggage 20kg SIN-CGK: IDR 230.000
Golden Royal Hotel ** 51 Desker Road, Little India: IDR 2.947.000 untuk 4 malam
Tiket masuk Universal Studio Singapore: IDR 580.000
Semua rincian biaya di atas dipesan via Traveloka yaa.. Biar lebih ringkes & gak repot pas udah sampai Singapore.

Untuk pengeluaran langsung selama di Singapore rinciannya sebagai berikut:
Kartu ez-link untuk naik MRT: 15SGD saldo 7SGD. Top up lagi 10SGD. Kalau beli tiket satuan bisa juga, tapi jatuhnya lebih mahal.
Tiket masuk ArtScience Museum, Marina Bay: 17SGD untuk Future World saja.
Makan, minum, ngemil, belanja kurang lebih 450SGD. Yang ini relatif ya, setiap orang kebutuhan & keinginannya beda-beda. 450SGD memang cukup besar karena aku pergi sama anak jadi gak berani bawa uang mepet. Lebih baik lebih, nanti sisanya tinggal ditukar lagi di money changer begitu mendarat di Bandara Soekarno Hatta.

Itinerary Singapore 20 - 24 July 2017
Day 1: Arrival
Tiba di Changi Airport kira-kira jam 00.00, sudah gak ada MRT lagi & harus naik taksi. Ongkos taksi dari Changi menuju Golden Royal Hotel 24SGD. Sampai hotel langsung istirahat. Kalau dilihat dari bangunan luarnya, hotel ini memang kurang menarik. Bagian dalamnya pun sama, sampai lorong hotelnya juga terlihat tua. Tapiii begitu masuk kamarnya, benar-benar recommended. Bagus, bersih, layak untuk standar hotel bintang 2. Kamar dibersihkan setiap hari, handuk diganti setiap hari, free 2 bottles mineral water setiap kali habis, sudah ada toiletries seperti sabun, sampo, body lotion, sikat & pasta gigi, ada shower air hangat. Pokoknya ungkapan "don't judge a book by its cover" berlaku banget buat hotel ini. For sure akan menginap di sini untuk kesempatan lainnya.

Day 2: Explore Universal Studio Singapore
Bangun pagi, langsung menuju stasiun MRT terdekat, Farrer Park. Keluar hotel jalan lurus aja sampai City Square Mall, stasiun MRT ada di lantai bawah mall ini. Di sini aku beli kartu ez-link sekalian isi saldo lagi, jadi total saldo selama di Singapore ada 17SGD. Jangan lupa ambil peta MRT juga.


Kartu Ez-Link


Dari MRT Farrer Park menuju Harbour Front. Stasiun Harbour Front ada di lantai bawah Vivo City Mall. Begitu sampai, naik ke lantai atas Vivo City untuk lanjut dengan Sentosa Express. Biayanya 4SGD pulang pergi. Turun di Waterfront Station & sampailah di Resort World Sentosa! Begitu sampai Resort World Sentosa, aku langsung cari 7eleven untuk beli simcard. Tetep yaaa jaman sekarang suka panik kalo gak ada internet. Beli deh simcard Starhub di 7eleven harganya 15SGD, kalo gak salah paket 7 hari & memang khusus untuk tourist. Waktu beli dimintain paspor, terus didaftarin dulu sama kasir 7eleven-nya. Setelah itu dikasi kode untuk aktivasi. Masukin deh simcard nya ke HP & aktivasi dengan nomor yang dikasi tadi. Selesai. Siap eksis di sosial media.


Bola dunia yang jadi icon Universal Studio Singapore


Jangan lupa sebelum masuk foto-foto dulu di bola dunia USS. Untuk foto aja bebas siapapun bisa, karena bola ini ada di luar USS & gak perlu tiket masuk untuk sekedar foto aja. E-Ticket dari Traveloka yang sudah diprint bisa langsung digunakan ya, gak perlu ditukarkan dengan tiket masuk lagi. Sudah bisa langsung di scan saat tiba di pintu masuk. Jangan lupa bawa botol kosong untuk diisi minuman selama di USS. Di sini banyak banget tap drinking water, tinggal isi aja daripada beli air mineral harganya lumayan juga 3SGD ukuran tanggung. Apalagi USS area outdoor yang panas & bawaannya haus terus, bisa-bisa tekor kalo bolak-balik beli air mineral. So, jangan pernah kelupaan bawa botol minum selama di Singapore! Kemanapun bawalah botol minum & isi di water dispenser yang ada dimana-mana. Jauh lebih hemat daripada terus-menerus beli air mineral.
USS itu luaaaasss... Dibagi menjadi beberapa zona sesuai tema: Hollywood, New York, Sci-Fi City, Ancient Egypt, Lost World, Far-Far Away, dan Madagascar. Favoritku tentu saja New York, paling banyak foto-foto di sini. Begitu masuk, wahana yang kami naiki pertama kali ada di area Lost World. Tapi untuk wahana favorit, paling seru Transformers The Ride. Ini satu-satunya wahana yang kami naiki 2 kali. Naik pertama antri 50 menit, naik kedua langsung masuk tanpa antri karena sudah malam mau tutup.


Wahana terfavorit: Transformers The Ride


Zona terfavorit: New York


Sebenarnya masih penasaran dengan wahana roller coaster, pengen banget cobain karena aku juga belum pernah naik roller coaster. Naah mumpung di Singapore kaaan pasti keren roller coaster-nya. Tapi tetep aja gak bisa karena Nabil gak ada yang jagain. Gak mungkin dia ikutan naik karena tinggi badannya belum mencukupi, umur juga masih 7 tahun kurang 1 bulan. Jadi ya sudahlaah.. Nanti ke sini lagi pas Nabil udah SMP biar bisa naik roller coaster sama-sama.
Untuk yang muslim, jangan khawatir urusan shalat. Di area Ancient Egypt ada prayer room yang sangat nyaman & ber-AC. Memang sih ukurannya kecil & nyempil di belakang, tapi muat kok buat shalat, kan yang muslim gak banyak juga.
Di USS aku cuma beli turkey leg yang katanya wajib dicoba tiap ke Universal Studio manapun di dunia, harganya 12SGD. Paha atas kalkun dipanggang, kebayangkan besarnya seperti apa? 1 paha bisa buat makan rame-rame sampai kenyang. Beli es krim Wall's Cornetto juga buat Nabil kalo gak salah 2SGD.


Penyanyi a la broadway di zona New York. Penampilan oke, suara bagus gak lipsync & dance-nya asik.


Aku benar-benar maksimalkan waktu di USS selama 1 hari penuh dari jam buka sampai tutup. Tutupnya jam 20.00 WSG. Waktu Singapore lebih cepat 1 jam dari waktu Jakarta. Begitu sudah malam & mendekati waktu tutup aku kembali ke Waterfront Station untuk naik Sentosa Express menuju Vivo City Mall. Kalau pulang antri di stasiunnya panjaaaang banget sampai luar. Tapi antrinya cepat kok, karena jarak dari Sentosa ke Vivo juga gak jauh, kurang dari 5 menit perjalanan. Begitu tiba di Vivo, turun ke lantai bawah stasiun Harbour Front, ambil MRT menuju Farrer Park. Pulang kembali ke hotel.

Day 3: Explore Merlion Park & Marina Bay Sands
Sebelum ke stasiun, aku sarapan dulu di rumah makan India depan hotel. Menunya enak-enak, ada prata, mie goreng & rebus, nasi goreng, ada masakan padang juga. Harganya pun ramah di kantong. Selesai sarapan ke stasiun MRT Farrer Park, transfer kereta di stasiun Outram Park & ambil tujuan Raffles Place. Tiba di stasiun Raffles Place, ambil exit H Batery Road. Jalan-jalan deh di sini, ke arah Fullerton Hotel, terus ngelewatin Asian Civilisations Museum, Victoria Memorial Hall, Anderson Bridge, terus nyebrang jalan raya menuju Merlion Park. Di sini nih tempatnya patung singa mancur yang jadi icon negara Singapore.


Anderson Bridge


Merlion Statue


In front of Marina Bay Sands


Dari Merlion Park tinggal jalan aja menuju Marina Bay Sands. Jaraknya memang lumayan jauh, tapi worth it kok karena jalannya sangat nyaman, bersih & banyak pemandangan yang bisa diliat. Sampai Marina Bay kami masuk The Shoppes dulu, mall yang isinya toko-toko premium brand semacam Chanel, Burberry, Moschino, Balenciaga, dll. Jelas gak belanja donk.. Numpang ngadem bentar & ke toilet. Keluar The Shoppes langsung menuju ArtScience Museum, ambil exhibition yang Future World. Tempatnya bagus, canggih, keren, layak untuk dikunjungi. Di dalam Future World dibagi menjadi beberapa area: Nature, Town, Park, Space. Jangan lupa untuk foto-foto, semua tempat bener-bener gak boleh dilewatin tanpa foto. Boleh foto tapi harus tanpa flash ya.


Future World: Crystal Universe


Dari ArtScience Museum lanjut ke Gardens by the Bay. Tapi aku gak masuk dome, muter-muter aja di tamannya, terus ajak Nabil main air di Far East Organization Children's Garden, gratisss. Jangan lupa bawa baju renang & handuk. Main air deh sampe puas & bahagia.


Far East Organization Children's Garden


Malamnya, kami lanjut ke Event Plaza di area luar The Shoppes untuk nonton Spectra, atraksi laser & air mancur. Spectra ada setiap jam saat malam hari, Minggu-Kamis jam 20.00 dan 21.00, Jumat-Sabtu jam 20.00, 21.00 dan 22.00. Show-nya sekitar 15 menit, sebaiknya datang setengah jam sebelum show dimulai biar bisa cari tempat nonton yang bagus.
Selesai nonton Spectra saatnya pulang ke hotel. Naik MRT Bayfront di lantai bawah The Shoppes, transfer di stasiun Promenade, transfer lagi di Dhoby Ghaut & lanjut ke Farrer Park.

Day 4: Explore Resort World Sentosa, Orchard Road & Bugis
Bangun pagi seperti biasanya, aku langsung menuju stasiun MRT Farrer Park ke Harbour Front. Beda dengan hari ke 2, hari ini aku bakal jalan kaki ke Sentosa, gak naik Sentosa Express lagi karena mau ngirit ^^ Turun di Harbour Front, masuk Vivo City Mall. Naik ke atas sampai ketemu toko H&M. Di dekat toko ini ada plang penunjuk arah ke Sentosa Broadwalk. Ikut terus arah plangnya sampai keluar mall, nanti keliatan deh Sentosa Broadwalk. Jalan di sini untuk menyebrangi sejenis sungai agar bisa sampai ke Sentosa Island. Jalannya gak jauh-jauh amat kok.. Plus sepanjang jalan pemandangannya indah banget jadi gak kerasa capeknya. Ada travelator juga, sejenis eskalator tapi jalannya lurus bukan tangga. Kalo lagi beruntung, travelatornya nyala & tinggal dinaikin aja deh biar jalan sendiri. Tapi pengalamanku kemarin, travelator yang nyala hanya 1 di awal aja. Di tengah-tengah sampai akhir travelatornya mati semua. Alhasil jalan kaki manual. Begitu sampai Sentosa, aku sempat muter-muter sebentar, lihat-lihat museum tapi gak masuk, lihat-lihat casino tapi gak mungkin masuk juga karena bawa Nabil. Setelah puas liat-liat, naik ke atas Waterfront Station untuk naik Sentosa Express menuju Imbiah Station. FYI, kalau naik Sentosa Express di pulau Sentosa gak bayar ya, alias gratisss. Pulangnya pun dari Sentosa ke Harbour Front (Vivo City) gratis juga. Yang bayar 4SGD itu kalau naik Sentosa Express dari Vivo City untuk nyebrang ke Sentosa. Sampai di Imbiah Station, isinya ada replika Merlion, bisa masuk tapi bayar. Terus ada taman-taman gitu, banyak pohon. Di Imbiah gak terlalu menarik sih.. Terus jalan aja sampai ke Palawan Beach. Ceritanya ini pantai, tapi gak ada ombaknya, plus pemandangannya kapal tangker semua hahaha. Tapi lumayan sih buat diliat-liat sebentar. Di pantai ini panaaaasss banget & minim tempat berteduh, jadi gak lama-lama deh di sini. Aku jalan agak menjauh dikit dari pantai, ke arah taman, tidur-tiduran deh di situ. Adem di bawah pohon & berbaring di atas rumput sintetis. Makanya boleh diinjak & ditidurin, karena bukan rumput beneran.


Palawan Beach


Selesai bobo siang & ngadem di bawah pohon, jalan lagi ke Beach Station buat naik Sentosa Express ke Vivo City. Sampai di Vivo sempat makan di McD dulu. Enaknya McD Singapore ini pesannya lewat komputer, ke kasir udah tinggal bayar & ambil pesanan aja jadi gak perlu antri lama. Menunya pun variatif di sini, McFlurry nya ada yang rasa strawberry shortcake, enaaak. Ada McFlurry & ice cream cone cendol juga, tapi aku gak beli. Terus ada coconut pie, burger nasi lemak, pokoknya variatif & enak-enak. Selesai makan ke stasiun Harbour Front menuju Dhoby Ghaut & transfer ke Somerset. Cari exit menuju Orchard Road & jalan-jalan deh. Kalo menurutku, Orchard Road ini gak terlalu menarik karena isinya shopping center dengan brand-brand yang udah banyak di Jakarta. Jadi aku gak masuk ke shopping centernya, sempat main aja di Youth Park sambil duduk-duduk istirahat.


Around Orchard Road


Masuk ke stasiun Somerset lagi menuju Newton, kemudian transfer ke Bugis. Sampai di Bugis, turun dari MRT ambil arah exit Rochor Road. Jalan-jalan di Bugis Street, di sini pusat oleh-oleh khas Singapore, banyak yang lucu & murah. Nanti jalan aja sampe ujung, keluar-keluar ada toko buah. Aku beli leci di sini 1/2kg tapi lupa harganya berapa. Terus beli durian musang king harganya 30SGD, langsung makan di tempat pake sarung tangan plastik. Di samping jual durian ada toko cokelat namanya ABC. Nah ini toko udah terkenal di kalangan backpacker karena harga coklatnya murah-murah. Bahkan yang hanya 1SGD pun ada. Pulangnya jalan-jalan ke arah Masjid Sultan, numpang shalat di sana. Tadinya mau makan di resto Arab yang ada di depan masjid, tapi karena Bugis ini kalo udah malam sepi banget, jadi aku putuskan untuk kembali ke hotel. Aku kembali dengan jalan kaki ngandalin peta fisik yang kemarin ambil di Changi Airport. Dengan bermodalkan peta itu aku jalan deh malam-malam sunyi senyap ke hotel di Little India. Jaraknya gak terlalu jauh sih, tinggal lurus aja. Sampai Little India cari deh hotelnya dimana. Balik hotel taruh belanjaan habis itu jalan lagi. Karena ini hari terakhir jalan-jalan di Singapore rasanya sayang banget kalo harus pulang cepat. Jadi aku makan roti prata kari & prata cokelat di resto depan hotel, plus teh tarik yang enak banget. Semua enak, prata & karinya pun enak. Pulang, istirahat, tidur di hotel.

Day 5: Departure
Bangun pagi, check-out & titip koper di resepsionis hotel. Terus jalan-jalan sebentar masuk Mustafa Center, toko oleh-oleh 24 jam yang udah terkenal banget di Singapore. Di sana sempat beli beberapa buat orangtua. Balik ke hotel ambil koper, jalan geret-geret koper ke stasiun Farrer Park. Karena saldo ez-link sudah habis, jadi beli tiket ketengan ke Changi Airport seharga 2.5SGD. Dari Farrer Park - Little India, transfer ke Bugis - Paya Lebar - Tanah Merah. Sampai Tanah Merah turun dari MRT dan naik MRT di Platform C, lanjutkan perjalanan menuju Expo - Changi Airport.
Sampai Changi Airport langsung check in & masuk imigrasi. Baru deh main-main di sini. Changi Airport adalah bandara terbaik di dunia, jadi gak perlu mati gaya kalo flight-nya masih lama, banyak yang bisa dijelajahi di sini. Salah satu yang aku suka adalah Sunflower Garden di Terminal 2 Transit. Selain itu kursi-kursi tunggunya sangat nyaman & bobok-able. Colokan buat charge HP ada dimana-mana. Banyak yang jual makanan minuman dengan harga masuk akal. Ada kursi pijat gratis, ada tempat untuk main game online gratis, tempat untuk nonton film, spa, banyak deh yang seru. Jadi saranku untuk hari terakhir di Singapore, pilihlah penerbangan sore atau malam. Tapi dari pagi atau siang udah stand by di Changi untuk menikmati fasilitas yang ada, dijamin gak bakal bosen kelamaan nunggu pesawat.


Sunflower Garden at Changi Airport


Sekian ulasan perjalananku di Singapore. See you on next trip!